Mohon Menunggu...
Anda akan diarahkan ke website

Icon Website Rajaloker.id

Investasi Reksadana Untuk Pemula Yang Wajib Diketahui

Investasi Reksadana Yang Pemula Wajib Ketahui
Bagikan :

Investasi Reksadana Untuk Pemula Yang Wajib Diketahui – Untuk anda, jangan menunggu hari tua untuk memulai investasi. Investasi adalah salah satu cara membangun masa depan keuangan anda yang lebih baik. Sebaiknya, mualilah berinvestasi diusia muda dan produktif.

Saat masa muda, hidup anda tak hanya sekedar untuk berfoya-foya dan hura-hura. Sangat disayangkan masa muda anda menjadi konsumtif karena alasan gaya hidup karena status sosial. Jika anda menjalani hari muda seperti itu, tanpa anda sadari finansial anda akan jebol dan anda bisa menyesal dikemudian hari. Jangan sampai hal ini terjadi kepada anda.

Sebaiknya masa produktif anda sekarang diimbangi dengan investasi. Tapi masih banyak orang belum mengetahui tentang cara berinvestasi yang benar bagi pemula. Banyak yang masih ragu untuk berinvestasi karena belum mempunyai modal yang cukup. Tak jarang juga pemula merasa kebingungan untuk memulai investasi karena belum memahaminya.

Namun untuk anda sebagai pemula, kini ada produk investasi yang dapat dibeli dengan harga terjangkau, yaitu reksadana. Investasi reksadana ini sangat bagus untuk pemula.

Apa Itu Reksadana ?

Investasi Reksadana Yang Pemula Wajib Ketahui
Investasi Reksadana Yang Pemula Wajib Ketahui | Image Source : Pexels.com

Dikutip dari website resmi Bursa Efek Indonesia. Reksadana merupakan wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal yang selanjutnya diinvestasikan dalam potofolio efek oleh Manajer Investasi.

Manajer Investasi ini bekerja didukung oleh tenaga profesional dalam pengelolaan investasi. Terdiri dari Komite Investasi dan Tim Pengelola Investasi. Anda tidak perlu modal puluhan juta modal investasi reksadana ini. Sistemnya sangat sederhana, anda hanya perlu menaruh uang untuk membeli reksadana dan memilih jenis reksadana yang anda inginkan. Setelah itu, Manajer Investasilah yang akan mengelola investasi anda.

Apakah Investasi Reksadana Bisa Dilakukan Dengan Modal Kecil ?

Bisa, investasi reksadana bisa anda lakukan dengan modal kecil. Salah besar jika berfikir bahwa berinvestasi reksadana memerlukan modal yang besar atau mahal. Karena pada investasi reksadana anda mendapatkan harga yang terjangkau. Bahkan anda bisa memulai investasi ini dengan modal Rp.10.000,-.

Mulai sejak tahun 2019 anda sudah bisa memulai investasi dengan modal Rp.10.000,- untuk membeli produk reksadana. Pembelian produk reksadana ini bisa anda lakukan secara online melalui e-commerce, yaitu Bukalapak dan Tokopedia. Sedangkan, untuk membeli reksadana di marketplace investasi Bereksa atau Indopremier (IPOTFUND), modal atau minimum pembelian dimulai Rp.100.000,-. Maka dari itu, investasi reksadana ini sangat bagus untuk pemula.

Apa Pengaruh Membeli Reksadana Dengan Harga Murah Atau Mahal?

Investasi Reksadana Yang Pemula Wajib Ketahui
Investasi Reksadana Yang Pemula Wajib Ketahui | Image Source : Pexels.com

Anda perlu memahami tentang return atau keuntungan yang dihasilkan oleh reksadana. Bahwa return pada reksadana tidak tergantung dari besar atau kecilnya nilai pembelian awa investor. Dengan modal yang minim, anda bisa mendapatkan potensi keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan produk tabungan atau deposito bank.

Faktor yang mempengaruhi perubahan reksadana bukanlah harganya, melainkan ditentukan oleh kesuksesan strategi manajer investasi, kondisi harga pasar dan obligasi. Serta ada satu faktor lagi, yaitu kondisi fundamental perekonomian di Indonesia.

Video Dari BikinCV

Bisa anda simpulkan bahwa tidak ada perbandingan harga yang dapat mempengaruhi keuntungan investasi reksadana ini. Sebab, harga dari reksadana ini merupakan hasil dari pengelolaan portofolio investasi. Yang terpenting adalah track record dari kinerja reksadana dan Manajer Investasi serta prospek investasi kedepannya.

Sebagai contoh nyata, pada reksadana Mandiri Investa Atraktif dan Manulife Dana Saham, nilai minimal pembelian awal masing-masing sebesar Rp.50.000 dan Rp.100.000. Setelah satu tahun, reksadana saham Mandiri Investa Atraktif memiliki keuntungan 24,98% dan reksadana Manulife Dana Saham memiliki return sebesar 22,98%. Ternyata, keuntungan keduanya lebih besar dari yang dicatat pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yaitu hanya sebesar 21,63%.

Reksadana sangat direkomendasikan untuk anda sebagai pemula investasi. Karena, investasi reksadana sangat mudah dan untuk orang-orang yang tidak memiliki banyak waktu dan pengetahuan mendalam tentang literasi keuangan. Khususnya untuk menghitung resiko atas suatu investasi.

Contoh lain dari reksadana. Semisal anda mulai menyisihkan uang sebesar Rp.100.000 pada 30 November 2019, kemudian terus menambhan investasi sebesar Rp.100.000 setiap bulannya. Pada tangga 1 selama lima tahun pada reksadana manulife Dana Saham. Maka, uang anda pada 28 November 2024 akan menjadi Rp.7.784.544,76 dengan penambahan uang setiap bulannya, modal awal perusahaan bertambah menjadi total Rp.6.100.000. Sementara itu, retirn yang akan anda peroleh sebesr Rp. 1.684.544,76. Jika dibandingkan dengan tatal investasi, return yang anda hasilkan sebesar 27,62%.

Bagaimana Cara Memulai Investasi Reksadana?

Investasi Reksadana Yang Pemula Wajib Ketahui
Investasi Reksadana Yang Pemula Wajib Ketahui | Image Source : Pexels.com

Sebelum anda memulai berinvestasi. Sebaiknya tentukan dulu apa tujuan anda berinvestasi.

Biasanya ada beberapa tujuan orang-orang untuk berinvestasi. Adapun tujuannya seperti berikut :

  • Pendidikan anak
  • Membangun rumah
  • Biaya treveling
  • Biaya menikah
  • Investasi untuk modal dana pensiun

Kenapa harus mempunyai tujuan saat investasi?

Karena ini sangat berhubungan erat dengan jangka waktu investasi dan jenis reksadana yang tepat untuk anda. Tujuannya juga agar dapat memotivasi anda untuk berinvestasi. Bisa dibilang percuma jika anda melakukan investasi tanpa tujuan yang jelas.

Jika tujuan anda sudah ketemu. Maka anda siap melakukan investasi dan lkukan ini :

1. Pilih Platform Investasi

Ini adalah hal yang pertama anda lakukan. Tentuka terlebih dahulu platform investasi reksadana mana yang akan anda gunakan. Pilih platform reksadana online yang menjual beragam produk reksadana dari banyak Manager Investasi, jadi banyak pilihannya.

2. Pahamilah Macam-macam Reksadana

Ada beberapa jeni reksadana berdasarkan alokasi investasinya, yaitu :

Reksadana Pasar uang

Alokasi investasi reksadana pasar uang seluruhnya ditempatkan pada instrumen pasar uang antara lain, deposito berjangka, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) dan obligasi (jatuh tempo kurang dari satu tahun)

Keunggulan :

  • Reksadana pasar uang memiliki resiko yang relatif sangat rendah dari sisi default. Berkurangnya nilai aktiva bersih (NAB), likuiditas, dsb.
  • Bisa memulai investasi reksadana pasar modal dengan modal Rp.100.000,-
  • Bisa dicairkan kapan saja, pencairan sebelum jatuh tempo tidak dikenakan pinalti atau potongan
  • Return investasi pasar uang lebih besar dibandingkan deposito bank.
  • Waktu investasi sangat fleksibel, bisa 1 hari, bisa 10 hari, dsb. Tetap mendapatkan return yang sama
  • Cocok dipilih untuk investasi jangka pendek.

Reksadana Pendapatan Tetap

Alokasi investasi reksadana pendapatan tetap yakni penetapan dana pada efek utang atau obligasi dengan komposisi minimal 80%. Surat utang atau obligasi bisa berupa obligasi pemerintah atau koporasi (perusahaan).

Keunggulan :

  • Reksadana ini memiliki tingkat pengemvalian yang stabil karena memiliki aset surat utang (obligasi) yang memberikan keuntugan berupa kupon secara rutin.
  • Bisa mulai investasi reksadana pasar modal dengan modal Rp.100.000,-
  • Return lebih tinggi daripada resadana pasar uang, umumnya bisa naik lebih dari 10% per tahun.
  • Nilai aktiva bersih (NAB) cenderung naik stabil dan tidak benyak berfluktuasi (naik-turun)
  • Cocok dipilih untuk investasi dengan jangka waktu menengah yakni 1 – 3 tahun
  • Cocok untuk investor yang mempunyai karakter konservatif dan moderat. Investor yang ingin investasi modal awal aman dan tidak berkurang, tetapu tetap bisa mendapat untung.
  • Resikonya sedikit lebih tinggi dibanding reksadana pasar uang.

Reksadana Campuran.

Reksadana campuran ini mengalokasikan dananya diberbagai intrumen keuangan sekaligus. Seperti deposito, surat utang (obligasi), pasar uang dan saham.

Kunggulan :

– Reksadana Campuran Defensif :

  • Profil resiko lebih rendah dengan komposisi penempatan sebesar 70-80% pada obligasi dan instrumen pasar uang
  • Cocok dipilih oleh investor pemula dan investor bertipe konservatif/moderat yang mencari tingkat resiko rendah dengan potensi return yang tinggi dibandingkan reksadana pasar uang.

– Reksadana Campuran Berimbang :

  • Resiko lebih tinggi. Namun, potensi pengembalian/untung imbal hasil juga lebih tinggi. Komposisi penerapan dana berimbang dengan porsi 50% pada pasar saham dan obligasi/pasar uang.
  • Cocok dipilih oleh visitor yang sudah berpengalaman dalam investasi dan memahami investasi dengan baik.

– Reksadana Campuran Dinamis :

  • Resiko lebih tinggi dengan penempatan dana lebih dinamis porsinya pada instrumen obligasi, pasar uang, maupun saham. Artinya, penempatan dana tergantug pada outlook (pandangan) Manajer Investasi atas berbagai faktor.
  • Resiko tinggi guna mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin. Cocok untuk investor yang sudahh berperngalaman dan penyuka tentangan serta ingin mendapatkan return lebih bersar.

Reksadana Saham

Reksadana saham menepatkan dananya minimal 80% ke berbagai efek saham dan sisanya dialokasikan ke pasar uang.

Keunggulan :

  • Bisa mulai investasi reksadana pasar modal dengan modal Rp.10.000 dan bisa dibeli secara online di e-commerce yaitu Tokopedia dan Bukalapak.
  • Return hasil reksadana saham sangat tinggi dibandingkan reksadana lainnya. Tetapi, resiko juga tergolong tinggi.
  • Cocok untuk investor yang senang dengan tantangan dan sudah berpengalaman berinvestasi.
  • Cocok untuk investasi jangka panjang yaitu diatas 5 tahun sehingga hasil keuntungannya bisa terasa.

Resiko :

  • Ada biaya investasi yang dibebankan pada pengurangan hasil investasi yang diterima investor. Namun, ketika beli dan jual reksadana saham via platform online, tingkat biaya investasi lebih kecil.
  • Reksadana saham tidak bisa dicairkan setiap saat. Butuh waktu pencarian sekitar 3-5 hari kerja sejak transaksi pencairan.
  • Likuiditas reksadana saham tidak sebagus tabungan. Investasi bisa untuk tinggi atau malah bisa sebaliknya.

3. Tentukan Jangka Waktu Investasi

Jangka waktu harus anda pastikan ketika anda mulai berinvestasi. Pada investasi reksadana membutuhkan waktu yang berbeda-beda, kurang dari 1 tahun hingga lebih dari 5 tahun. Jika anda ingin investasi kurang dari 1 tahun, sebaiknya anda memilih investasi reksadana pasar uang. Sedangkan, jikalau anda ingin berinvestasi 1-3 tahun, anda sebaiknya memilih reksadana pendapatan tetap. Jika anda ingin berinvestasi 3-5 tahun, anda dapat menggunakan reksadana campuran. Jikalau anda ingin investasi jangka panjang 5 tahun atau mungkin lebih dari 5 tahun, gunakanlah reksadana saham.

4. Langkah-langkah Investasi Reksadana

Sebelumnya, tentukan dulu yang lebih sesuai dengn kebutuhan anda. Jika anda ingin uang anda lebih aman dengan hasil keuntungan terbatas, gunakanlah reksadana pasar uang. Pendapatannya tetap dan terproteksi. Jika anda ingin keuntungan yang lebih tinggi dan jika anda sanggup menerima resiko yang juga tinggi, reksadana campuran dan saham pilihan yang tepat.

Selanjutnya, pilih produk reksadana yang sesuai dengan pilihan jenis reksadana anda. Ingatlah untuk melihat rekam jejak keuntungannya selama 3 tahun terakhir. Pastikan semua keuntungannya konsisten, sehingga anda dapat mengetahui bahwa anda tidak akan mengalami kerugian.

Sangat disarankan anda mencari informasi lebih lanjut mengenai reksadana yang anda butuhkan melalui internet atau menghubungi pihak penjual reksadana. Dengan anda mencari informasi ini, anda akan mengetahui biaya yang dikenakan pada reksadana yang anda inginkan, mencakup biaya pembelian/penjualan. Untuk memulainya, sisihkalah minimal 20% pendapatan anda untuk investasi reksadana setiap bulannya.

5. Pastikan Produk Reksadana Mendapatkan Izin Dari OJK

Reksadana merupakan investasi yang legal karena memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Perizinan ini memiliki banyak syarat dan bersifat mutlak sehingga dapat dipercayai keberadaannya. Namun tak hanya itu, Manajer Investasi yang mengelola reksadana tersebut juga harus mengantongi izin.

Pastikan terlebih dahulu perizinan produk reksadana ini dan Manajer Investasi anda. Jika meragukan, anda dapat menolak tawaran berinvestasi ini. Pengecekan izin merupakan bentuk upaya preventif agar anda tidak tertipu oleh bentuk investasi bodong. Perlu kalian ketahui, investasi bodong ada dimana-mana. Mereka tidak mengantongi izin karena tidak memenuhi standar dan persyaratan dalam mengelola investasi yang bersih dan sehat. Ciri utama investasi reksadana bodong biasanya menawarkan keuntungan investasi yang sangat besar. Namun tak menutup kemungkinan bahwa resikonya juga besar.

Jadi, saran kami untuk anda yang baru memulai investasi. Jangan pernah tergiur dengan keuntungan besar yang dijanjikan oleh pihak yang menawarkan tidak memiliki izin yang resmi dari OJK.

6. Belajar Memahami Prospektus Reksadana

Anda harus belajar memahami isi prospektus, dengan ini anda akan dapat megetahui poin perizinan suatu produk reksadana.

Prospektus dapat dikatakan sebagai buku manual untuk berinvestasi di reksadana. Segala informasi tentang reksadana yang anda butuhkan ada disini. Mulai dari perizinan, manajer investasi, kebijakan investasi, biaya-biaya, hingga tata cara pembelian dan penjualan reksadana.

Membaca prospektus ini adalah satu hal yang wajib dan mutlak. Tidak hanya membacanya, andapun harus memahami setiap detail isinya dan jika anda bingung, tidak perlu malu untuk bertanya.

Jika anda sudah terlanjur berinvestasi dan belum memahami tentang prospektus tersebut, sebaiknya anda segera mengaksesnya. Pemahaman prospektus adalah salah satu hal yang penting karena menyangkut uang yang anda investasikan. Tentunya anda tidak ingin menyesal karena kurangnya informasi yang anda punya. Maka dari itu, pelajarilah isi pada prospektus tersebut dan pahami isinya.

Selain itu, alangkah baiknya jika jasa reksadana yang anda memiliki sistem online yang dapat memutahirkan informasi seputar reksadana. Biasanya, setiap kali akan melakukan investasi, anda akan diingatlan untuk membaca dan mengornfimasi apakan anda telah mengerti isi prospektus. Hal ini sangat penting untuk sama-sama tahu . Sehingga, anda dapat berinvestasi dengan aman dan nyaman. Jika investasi palsu tidak akan memiliki prospektus. Karena ciri dari hubungan investasi yang dehat adalah adanya transparansi.

Demikian investasi reksadana untuk pemula wajib ketahui. Saran kami, mulailah berinvestasi diumur produktif atau dimasa muda untuk kepentingan dimasa mendatang. Agar dihari tua nanti anda bisa hidup tenang dan nyaman, mulailah berinvestasi sejak muda, jangan hanya hura-hura. Jangan takut untuk investasi reksadana, karena modal yang terjangkau dan tidak perlu mempunyai modal puluhan juta untuk berinvestasi. Kini, dengan Rp.10.000 anda sudah bisa berinvestasi reksadana. Ingat pilihlah produk reksadana yang sudah terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) demi keamanan uang anda. Jangan tergiur dengan return yang besar yang dijanjikan produk reksadana abal-abal yang tidak mengantongi izin.

Sekian dari kami, semoga dapat membantu anda yang ingin investasi reksadana dan semoga artikel ini bermanfaat. Lihat juga artikel kami tentang Tertarik Investasi Saham Atau Nabung Saham? Simak Dulu CaranyaSekian dan Terimakasih.

Bagikan Yuk :

Cek Lowongan Kerja Terbaru

Pembayaran

  • Pembayaran dengan Bank BCA
  • Pembayaran dengan OVO
  • Pembayaran dengan GoPay
  • Pembayaran dengan Shopee Pay
  • Pembayaran dengan DANA
  • Pembayaran dengan LinkAja
  • Pembayaran dengan Qris
  • Pembayaran dengan AlfaMart
  • Pembayaran dengan AlfaMidi
  • Pembayaran dengan DanDan
  • Pembayaran dengan Bank Mandiri
  • Pembayaran dengan Bank Permata
  • Pembayaran dengan Bank BRI
  • Pembayaran dengan Bank BNI