Dalam proses wawancara kerja, terkadang Kamu didapatkan menghadapi pertanyaan yang sulit atau bahkan tidak bisa dijawab dengan pasti.
Namun, penting untuk tetap tenang dan memberikan respons yang tenang. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa tips tentang cara menghadapi pertanyaan yang sulit atau tidak bisa dijawab dalam wawancara kerja atau interview kerja.
1. Tetap Tenang dan Jujur
Saat menghadapi pertanyaan yang sulit atau tidak bisa dijawab, yang terpenting adalah tetap tenang dan jujur. Jangan panik atau mengira-ngira jawaban yang tidak benar. Akui dengan sopan bahwa Kamu tidak memiliki pengetahuan atau pengalaman yang mencukupi untuk menjawab pertanyaan tersebut. Penting untuk membangun kepercayaan dengan pewawancara, dan jujur adalah langkah pertama dalam membangun hubungan yang baik.
2. Fokus pada Kemampuan Penyelesaian Masalah
Jika Kamu tidak memiliki jawaban langsung untuk pertanyaan yang diajukan, gunakan kesempatan ini untuk menunjukkan kemampuan Kamu dalam memecahkan masalah. Berikan contoh bagaimana Kamu menghadapi situasi serupa di masa lalu dan bagaimana Kamu berhasil menyelesaikannya. Jelaskan langkah-langkah yang Kamu ambil, strategi yang Kamu gunakan, dan hasil yang dicapai. Hal ini dapat menunjukkan kepada pewawancara bahwa Kamu adalah orang yang kreatif, analitis, dan memiliki kemampuan untuk menyelesaikan tantangan yang kompleks.
3. Berikan Tanggapan Berbasis Pengetahuan yang Dimiliki
Jika pertanyaan yang diajukan berhubungan dengan aspek teknis atau pengetahuan spesifik yang Kamu tidak tahu, jangan ragu untuk memberikan tanggapan berbasis pengetahuan yang dimiliki. Kamu dapat membagikan pemahaman Kamu tentang topik tersebut, mengemukakan pendapat atau pandangan yang umum diterima dalam industri, atau menyebutkan sumber daya atau referensi yang dapat membantu menjawab pertanyaan tersebut. Ini menunjukkan bahwa Kamu memiliki kesadaran dan minat dalam mempelajari topik yang relevan.
4. Tunjukkan Kemauan untuk Belajar dan Berkembang
Saat Kamu dihadapkan pada pertanyaan yang tidak bisa dijawab, jangan berhenti di situ. Sampaikan kepada pewawancara bahwa Kamu memiliki kemauan yang kuat untuk terus belajar dan berkembang. Berbicaralah tentang bagaimana Kamu selalu mencari peluang untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Kamu, baik melalui pelatihan, sertifikasi, atau pengalaman praktis. Hal ini menunjukkan bahwa Kamu adalah kandidat yang proaktif dan siap untuk menghadapi tantangan yang baru.
5. Ajukan Pertanyaan Balik
Jika Kamu benar-benar tidak memiliki jawaban atau tanggapan yang memadai, Kamu dapat mengajukan pertanyaan balik kepada pewawancara. Misalnya, Kamu dapat meminta penjelasan lebih lanjut tentang konteks pertanyaan atau bagaimana pertanyaan tersebut berkaitan dengan peran yang Kamu lamar. Hal ini tidak hanya menunjukkan ketertarikan Kamu terhadap posisi tersebut, tetapi juga dapat membantu Kamu memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang apa yang diharapkan dari calon karyawan.
Menghadapi pertanyaan yang sulit atau tidak bisa dijawab dalam wawancara kerja membutuhkan ketenangan, kejujuran, dan kemampuan untuk menunjukkan potensi Kamu dalam memecahkan masalah.
Jika Kamu tetap tenang, fokus pada kemampuan penyelesaian masalah, dan menunjukkan kemauan untuk belajar, Kamu dapat mengatasi situasi tersebut dengan baik dan meningkatkan kesempatan Kamu untuk berhasil dalam wawancara kerja.
-ART-
