Penting bagi para pencari kerja untuk tahu bagaimana cara membuat CV untuk kerja di luar negeri. Sebab, CV ini akan sangat berperan besar dalam menentukan peluang lolos atau tidaknya pada pekerjaan yang kamu incar.
Kamu juga tidak perlu khawatir, karena sebenarnya membuat CV untuk pekerjaan di luar negeri tidak sesulit yang kamu bayangkan. Hanya saja, kamu butuh membuatnya dalam format bahasa Inggris.
Cara Membuat CV untuk Kerja di Luar Negeri
Agar tidak salah buat, berikut adalah referensi cara membuat CV yang bisa kamu simak:
1. Personal Information dan Educational Background
Pertama, tuliskan personal information atau informasi data diri secara lengkap. Mulai dari nama lengkap, nomor HP, alamat email, dan alamat domisili. Pada bagian ini, hindari memasukkan informasi yang tidak relevan seperti berat atau tinggi badan.
Kemudian beri educational background di CV tersebut. Tidak perlu sampai jenjang paling rendah seperti TK, cukup SMA atau SMK, dan kemudian jenjang universitas.
2. Buat Profil Profesional yang Singkat dan Padat
Setelah menuliskan data diri, kamu bisa menampilkan profil profesional dengan singkat dan padat. Melalui profil ini, recruiter bisa melihat gambaran mengenai profilmu dan pekerjaan apa yang kamu kuasai.
3. Career Aspiration
Jika kamu memperhatikan berbagai contoh CV luar negeri, maka satu hal yang cukup berbeda adalah adanya bagian career aspiration. Bagian ini jarang ada di CV Indonesia, tapi penting untuk CV berbahasa Inggris.
Di bagian ini, kamu harus mengisi visi atau harapan yang kamu miliki dalam berkarir. Misalnya, ingin meraih work life balance dan meningkatkan keahlian di bidang yang kamu jalani.
Bagi recruiter, career aspiration bermanfaat untuk menilai bagaimana goal oriented yang pelamar kerja miliki. Selain itu, apakah goal tersebut relevan dengan perusahaan mereka.
4. Pengalaman Kerja dan Skill
Work experience dan skill sangat penting bagi recruiter untuk menilai apakah kamu benar-benar orang yang tepat untuk posisi yang kosong di perusahaan. Oleh karena itu, pastikan kamu benar-benar memberikan informasi yang lengkap di bagian ini.
Kamu pun bisa mencantumkan berbagai sertifikat pendukung untuk menambah bukti skill yang sudah kamu tuliskan. Dengan sertifikat ini, kamu bisa mendapatkan nilai plus dari recruiter.
Selain itu, kamu pun bisa memberikan informasi tentang keahlian bahasa yang kamu miliki. Misalnya, kamu fasih dalam berbicara bahasa Inggris dan Mandarin, atau lainnya. Ini akan menjadi nilai tambah yang sangat baik.
5. Periksa Tata Bahasa
Terakhir, pastikan kamu memeriksa tata bahasa yang ada di CV dengan optimal, apalagi CV yang berbahasa Inggris. Jangan sampai ada kesalahan tata bahasa yang membuat CV jadi kurang profesional.
Itulah beberapa cara membuat CV untuk kerja di luar negeri yang bisa kamu jadikan referensi. Berbagai contoh CV lamaran kerja untuk kebutuhan perusahaan dalam atau luar negeri, bisa kamu peroleh di BikinCV.com.