Sudah kirim CV ke banyak perusahaan, tapi belum juga dapat panggilan? Maka kemungkinan kamu membuat kesalahan umum dalam CV.
Proses membuat CV hampir sama tricky-nya dengan resume. Satu atau dua kesalahan sepele seperti typo, alamat email yang tidak profesional, hingga format yang kurang tepat bisa jadi biang keladi pencari kerja gugur dalam seleksi awal.
Yuk, kenali apa saja kesalahan umum dalam pembuatan CV.
10 Kesalahan Umum dalam CV, Wajib Dihindari agar Tidak Zonk!
Berikut daftar kesalahan umum yang harus kamu hindari saat membuat CV:
1. Format Tidak Tepat
Umumnya, HRD hanya menghabiskan beberapa detik saja untuk membaca CV. Jadi, jika dalam waktu singkat itu CV kamu tidak bisa menarik perhatian mereka, maka kemungkinan HRD akan melewatinya.
CV yang menarik bagi HRD harus bisa menampilkan semua informasi penting yang mereka cari dengan jelas.
2. Salah Ketik
Kesalahan menulis CV karena salah pengejaan atau salah ketik (typo) juga bisa berakibat fatal. Meskipun terlihat sebagai kesalahan kecil, typo bisa menyebabkan kamu terkesan ceroboh atau tidak tertarik pada pekerjaan yang dilamar.
3. Tidak Sesuai Pekerjaan
Pencari kerja sering kali membuat satu CV dan mengirimnya untuk melamar berbagai lowongan yang berbeda. Padahal, idealnya CV perlu kamu buat menyesuaikan dengan posisi atau jenis pekerjaan yang dilamar.
4. Terlalu Panjang
Saat menulis CV, kamu mungkin ingin menampilkan daftar lengkap prestasi dan pengalaman. Namun, penting untuk menghindari membuat CV terlalu panjang. Sebaiknya batasi CV sepanjang 1 atau 2 halaman saja.
5. Alamat Email Tidak Profesional
Kesalahan CV selanjutnya terletak pada penggunaan alamat email yang tidak layak. Pastikan untuk mencantumkan alamat email yang menggunakan nama asli dan tampil profesional.
6. Tidak Mencantumkan Hobi dan Minat
Hobi dan minat termasuk opsional dalam CV. Namun, bagian ini sebenarnya bisa membantu kamu tampil stand out dari kandidat lain. Terutama apabila kamu memiliki hobi dan minat yang berhubungan dengan pekerjaan.
7. Kurang Menekankan Pencapaian
Pencapaian dan pengalaman kerja seharusnya menjadi pusat dari CV. Bagian ini sangat penting untuk menunjukkan bahwa keterampilan dan keahlian yang kamu miliki sesuai dengan yang perusahaan perlukan.
8. Menambahkan Informasi yang Tidak Akurat
Sekitar 70% pencari kerja cenderung menuliskan informasi yang dilebih-lebihkan dalam CV. Misalnya, menambah IPK dari besar yang sebenarnya.
Hal ini biasanya memang bisa bikin kamu stand out, tapi saat HRD melakukan pengecekan berkas lebih lanjut maka akibatnya bisa merugikan.
9. Menuliskan Informasi Kontak yang Salah
Kesalahan penulisan informasi kontak bisa jadi penyebab HRD perusahaan tidak dapat menghubungimu. Maka dari itu, penting untuk mengecek ulang CV dan memastikan semua informasi sudah benar.
10. Menggunakan Template yang Salah
Memang benar ada banyak template siap pakai untuk membuat CV. Namun, tidak semua template itu sama. Beberapa template justru bisa membuat kamu gugur seleksi karena penggunaan grafik yang berlebihan atau font yang tidak profesional.
Itulah beberapa kesalahan umum dalam CV yang wajib kamu hindari. Pembuatan CV yang baik berpengaruh besar untuk meningkatkan kesuksesan mendapatkan pekerjaan.
Mau solusi mudah untuk membuat CV profesional? BikinCV.com sediakan template siap pakai untuk membuat CV dan lamaran kerja. Yuk, bikin sekarang juga!